Friday, August 10, 2007

OJEK JATINANGOR DAN WENDY BUDIMAN

KEMARIN DEMO PRAJA DAN IPDN,
HARI INI CARI MUATAN DI IPDN


bila beberapa hari yang lalu, Ojek Jatinangor melakukan demo di kampus IPDN, mereka demo setelah kejadian tewasnya Wendy Budiman di JaTos.
Isue yang dikembangkan media bahwa Seorang tukang Ojek tewas di keroyok oleh Praja IPDN.
tapi tidak memberitakan hal yang sebenarnya terjadi yang baru terkuat sekarang:

Yang tewas tersebut memang profesinya tukang ojek sehari-hari, tapi pada waktu malam itu Wendy Budiman bukan seorang tukang ojek tetapi seorang preman yang mabuk.
"Enam pemuda ini dalam keadaan mabuk dan salah seorang pemuda melakukan pelecehan terhadap salah seorang purna praja perempuan di dalam lift," ungkap Aris. (http://www.antara.co.id/catidx/?ch=NAS (24/07/07 18:46)

Liputan6.com, Sumedang. Tiga dari empat praja senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjelaskan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Wendi Budiman meninggal dunia. Mereka mengungkapkan, Wendi budiman bersama teman-temannya sempat mengeroyok seorang praja pria saat hendak main biliar di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jatinangor, Sumedang. Demikian pengakuan mereka kepada sejumlah wartawan di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (24/7)

Wendi dan kelompoknya yang menyulut perkelahian dengan menganiaya praja di dalam lift

Sejumlah praja itu menjelaskan, mereka bertemu korban dan teman-temannya saat dalam lift. Di dalam lift itu mereka melihat Wendi dan kelompoknya menunjukkan gelagat buruk. Gondo, seorang praja mengaku tengkuknya disundut rokok. Ini lantaran kelompok Wendi tersinggung sewaktu praja wanita menghindar dari mereka. Gondo bahkan dikeroyok sebelum berteriak dan melarikan diri. “Saya lari dan dihajar terus tanpa bisa melakukan perlawanan,” ucap Gondo. Sedangkan dua praja wanita mengaku tak merasa dilecehkan, tapi hanya menghindar ketika kelompok Wendi mendekati mereka. “Memang ada ejekan, tapi tidak [begitu] jelas,” ungkap seorang praja wanita.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

WEndy meninggal karena ketidak pedulian
Bila Wendy meninggal setelah dibiarkan selama 10 jam rekan dan keluarga karena tidak dipedulikan untuk ke Rumah Sakit atau dokter pada saat setelah kejadian baru dibawa ke rumah sakit setelah Besok pada pukul 10.00 wib pagi.
Keduanya saat dilepas masih mampu berdiri dan berjalan sampai ke bawah, tetapi Minggu (23/7) sore Wendy meninggal di RSSH Bandung.(http://www.antara.co.id/catidx/?ch=NAS (24/07/07 18:46)

PARA DEMONSTRAN KURANG LOYAL

setelah berdemo malah mencari rejeki di lahan IPDN jatinangor, yah namanya juga tukang ojek khan hanya cari makan (jangan2 demo pun karena di beri makan gratis?). Ini pun mungkin setelah mereka mengetahui kejadian yang sebenarnya, sehingga mereka melupakan kejadian demo sebelumnya. sehingga setelah acara wisuda dan pengukuhan di IPDN mereka malah menjadikan Praja sebagai penumpang. Kalau mereka memang berdemo karena hati nurani dan peduli dengan wendy, mana mau mereka malah mencari makan di wilayah IPDN yang mereka hujat dan benci beberapa hari sebelumnya. Mana solidaritas sebelumnya?.

No comments: